Nasional, Jakarta - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan adanya gempa berkekuatan 5,5 skala richter yang mengguncang Kota Padang, Sumatera Barat selama 5-10 detik.

“Gempa dirasakan keras di Kota Padang, Pesisir Selatan, dan Muko-muko Bengkulu,” kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, Senin, 9 Januari 2017.

Sutopo menceritakan, gempa terjadi pada pukul 18.20 WIB. Gempa itu tercatat berpusat di laut kedalaman 17 kilometer dengan titik 64 kilometer barat laut Pesisir Selatan atau 83 kilometer Barat Daya Kota Padang. Sumber gempa berasal dari zona subduksi lempeng Hindia Australia dan Eurasia.

“Gempa tidak berpotensi tsunami,” ujar dia. Kata Sutopo, Posko BNPB telah memberitahukan kejadian ini ke BPBD setempat. Sutopo juga menjelaskan, gempa juga dirasakan ringan hingga sedang di Solok, Pariaman, Padang Pariaman. “Ada gempa susulan dengan intensitas ringan sempat dirasakan masyarakat.”

Belum ada laporan dampak gempa, baik korban jiwa dan kerusakan bangunan. BPBD Padang masih melakukan pendataan. Kondisi dan aktivitas masyarakat saat ini telah normal kembali.

Berdasarkan analisis peta guncangan gempa dirasakan dari USGS (Badan Geologi Amerika) intensitas gempa dirasakan di Kota Padang, Pesisir Selatan dan Muko-Muko IV MMI (ringan). Bahkan daerah terdekat dengan pusat gempa intensitasnya ringan hingga sedang.

Mengacu pada peta guncangan gempa dirasakan tersebut, Sutopo memprediksi tidak ada kerusakan bangunan yang masif dari gempa. Umumnya bangunan akan rusak berat jika menerima guncangan dengan intensitas lebih dari VI MMI.

AVIT HIDAYAT