Nasional, Jakarta - Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF MUI) merencanakan menggelar aksi pengerahan massa kembali pada Februari. Hal ini disampaikan oleh penasihat GNPF-MUI Rizieq Syihab saat berkunjung ke Kompleks Parlemen, Senayan, Rabu, 11 Januari 2017. 

Menurut Rizieq, GNPF-MUI berencana menggelar doa bersama pada 11 Februari 2016. Dalam aksi itu, GNPF-MUI akan berdoa demi tercapainya keamanan Pemilihan Umum Kepala Daerah di Jakarta. "Supaya DKI ke depan mendapatkan kondisi yang Insya Allah lebih baik," ucapnya. 

Selain doa bersama soal pilkada, GNPF-MUI juga akan melakukan aksi jalan sehat 212. "Boleh, kan ulama ikut jalan sehat?" ucap Rizieq yang juga imam besar Front Pembela Islam. 

Rencananya, ujar dia, rute jalan sehat diawali dari tugu Monumen Nasional ke Bundaran Hotel Indonesia. "Ingat, jalan sehat 212 tanggal 11 Februari," tuturnya. 

GNPF-MUI sebelumnya telah melakukan tiga kali aksi besar sejak Oktober 2016. Dalam setiap aksinya mereka menyuarakan agar Gubernur DKI Jakarta nonaktif Basuki Tjahaja Purnama dihukum karena diduga menistakan agama. 

Aksi pertama GNPF-MUI dilakukan di depan Kantor Gubernur DKI Jakarta Oktober 2016. Sebulan kemudian, mereka menggelar unjuk rasa di depan Istana Negara. Aksi terakhir dilakukannya pada 2 Desember 2016 di kawasan tugu Monas.

AHMAD FAIZ

Baca juga:
Rizieq Akan Penuhi Panggilan Polda Jawa Barat, Asalkan... 
Kata Hamdan Zoelva tentang Sidang Kasus Penodaan Agama