Bisnis, Jakarta - Pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) saat ini ikut dipengaruhi oleh pelaku pasar yang tengah menanti rilis kinerja emiten kuartal keempat dan kebijakan AS di bawah kepemimpinan Donald Trump.

Hans Kwee, analis Investa Saran Mandiri menuliskan dalam riset bahwa pasar Amerika pagi ini ditutup melemah tertekan sektor energi dan finansial menjelang musim laporan kinerja emiten dan perubahan kebijakan AS di bawah presiden Donald Trump.

"Pelaku pasar menunggu untuk informasi lebih lanjut, menunggu serangkaian laporan kinerja emiten pada kuartal keempat dan pelantikan presiden AS 20 Januari mendatang," tulisnya, Selasa, 10 Januari 2017.

Sementara itu, pada penutupan perdagangan Senin, 9 Januari 2017, kinerja IHSG turun sebesar 30 poin atau 0,57% ke level 5.316 setelah bergerak di antara 5.307-5.360. Saat itu, sebanyak 130 saham naik, 189 saham turun, 88 saham tidak bergerak.

Kwee mengungkapkan, investor telah bertransaksi Rp5.220 triliun. DI sisi lain lain, dalam pasar reguler, investor asing membukukan transaksi beli bersih (net buy) Rp46 miliar. Investa Saran Mandiri juga merekomendasikan sell untuk emiten bersandi saham BSDE, GJTL, HMSP dan JSMR.

BISNIS