Bisnis, Surabaya – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno mengajak pengusaha Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) untuk memaksimalkan pemanfaatan Rumah Kreatif BUMN. Tak hanya sebagai wadah pamer produk-produk UMKM, pemerintah memfasilitasi mereka yang ingin mendapatkan hak paten dan sertifikasi halal.

“Rencananya di tiap Rumah Kreatif akan kami dorong ada sertifikasi halal. Tidak cuma Indonesia, tapi internasional karena marketnya sangat besar,” kata Rini usai meresmikan Rumah Kreatif BUMN Bank Mandiri di Surabaya, Rabu, 11 Januari 2017. Rini berharap provinsi Jawa Timur bisa menjadi pionir ekspor makanan halal ke seluruh dunia.

Baca : Promosi Gencar ITPC Milan Tingkatkan Ekspor RI ke Italia

Rini menjelaskan luasnya peluang pengusaha UMKM Indonesia untuk ekspor produk makanan halal ke luar negeri. Hal itu tergambar dari banyaknya produk makanan halal buatan Taiwan dan Korea Selatan. “Ini bagaimana sih, Indonesia sebagai negara muslim terbesar seharusnya bisa mengeskpor produk pangan halal lebih besar dibandingkan negara lain.”

Untuk itu, di samping menggandeng Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) dan Majelis Ulama Indonesia (MUI), pihaknya akan bekerja sama dengan negara tujuan ekspor. Ia mencontohkan, ekspor ke Saudi Arabia akan dihubungkan dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia yang ada di sana. “Kami yang menjadi jembatan karena UMKM sendiri tentu merasakan kesulitan,” tuturnya.

Baca :  APP Kuasai Pasar Kertas Fotokopi di Jepang




Sementara itu Gubernur Jawa Timur Soekarwo menyatakan Jawa Timur siap menjadi pilot project skema sertifikasi halal untuk ekspor produk UMKM, termasuk makanan. Pihaknya sedang menyusun standard produk halal dan melakukan konsolidasi dengan stakeholder terkait. “Nanti kami rumuskan pilot project. Yang paling potensial adalah Jepang dan negara-negara Asia Tengah seperti Uzbekistan, Tajikistan, dan lain-lain,” ucapnya.

Hari ini, tiga Rumah Kreatif BUMN dibuka di tiga kota, yakni Surabaya, Ponorogo, dan Trenggalek. Peresmian Rumah Kreatif BUMN Bank Mandiri di Kota Pahlawan ini merupakan penanda program Rumah Kreatif BUMN di seluruh Indonesia tahun ini.

Kementerian BUMN, kata Rini, membangun Rumah Kreatif BUMN sejak November 2015. Untuk tahap pertama, pihaknya bakal mendirikan 11 bangunan di Jawa Timur, termasuk yang telah berdiri sekarang di Surabaya, Trenggalek, dan Ponorogo. “Sekarang bangun (total) 100 rumah, di Jawa Timur ada 11, berikutnya akan ada 38,” ucap dia. Rencananya, Kementerian BUMN akan membangun Rumah Kreatif di seluruh kabupaten dan kota di Indonesia.

Sementara itu, Bank Mandiri mengambil bagian dengan berencana membangun 17 Rumah Kreatif Bank Mandiri di seluruh Indonesia. Wilayah lain yang juga menjadi lokasi kehadiran RKB Bank Mandiri yakni Bogor dan Cilegon di Jawa Barat, Kupang (NTT), Lampung Utara (Lampung), Pekanbaru (Riau), Lubuk Linggau (Sumatera Selatan), Semarang (Jawa Tengah), Pontianak (Kalimantan Barat), Penajem Paser Utara (Kalimantan TImur), Gorontalo (Gorontalo), Gowa (Sulawesi Selatan), Banggai (Sulawesi Tenggara), Ambon (Maluku) dan Wamena (Papua).

Dalam program ini, Bank Mandiri bekerja sama dengan berbagai pihak, di antaranya ialah PT Telkom (Persero) Tbk. untuk pemanfaatan portal e-commerce Blanja.com, PT Permodalan Nasional Madani (Persero) untuk pembinaan pengembangan UMKM, serta Nurbaya Initiative untuk pendataan dan sistem manajemen merchandise hasil produksi UMKM peserta RKB. “Kami juga bersinergi dengan Lembaga Pelatihan UKM milik perguruan tinggi negeri di setiap lokasi RKB Bank Mandiri dan para alumni program Wirausaha Muda Mandiri di wilayah,” Direktur Utama Bank Mandiri Kartika Wirjoatmodjo.

ARTIKA RACHMI FARMITA